Rabu, 13 Februari 2013

Life Is a Beautiful Struggle...

Bias mentari senja menerpa Jendela Kantor yang sarat debu karena tidak pernah tidak terjamah oleh tangan-tangan cleaning Service, Sayup-sayup terdengar suara Alicia Keys melantunkan kidung "girl on Fire" ...................
Looks like a girl, but she's a flame
So bright, she can burn your eyes
Better look the other way
You can try but you'll never forget her name
She's on top of the world
Hottest of the hottest girls say
.......................
Lagu ini terasa pas dengan suasana hatiku saat ini, Manakala kesibukan menjadi bagian dari keseharian, Manakala kepenatan terasa mengigit urat saraf, manakala ruang-ruang khayalku dipenuhi oleh deretan angka-angka numerik yg berbaris rapi membentuk gugusan indikator kinerja..., Yup.. Jika kesempurnaan mampu diwujudkan why not..., Jangan heran kalau kadangkala sendi-sendi tubuhku seakan berteriak agar bisa rileks dalam menjalani hidup. By the way... kembali lagi pada ungkapan "Life is a Beautifull Struggle, Segala sesuatunya harus dinikmati, Refreshing adalah kenikmatan, Kerja adalah kenyamanan dan kesibukan adalah ritme dari kehidupan.. Namun sekali lagi tidak ada kanvas yang tidak ternoda, tidak ada keindahan tanpa cacat dibalik eksistensi yang ditunjukkan oleh pribadi-pribadi pekerja keras dan loyal selalu saja ada segelintir yg berbalik arah, Eksistensinya tidak jelas mulai pagi menjelang hingga mentari beranjak dari peraduan, bayang-bayangnya semakin mengabur tanpa goresan yang berarti, Apalah arti gelar akademis bila eksistensi yang dibangun laksana istana pasir, saat gelombang datang menerjang sirna tanpa bekas. Aku teringat kalimat sakti yg diungkapkan dalam salah satu dorama korea yg sering kutonton... "Warnailah kanvas kehidupanmu dengan pelangi kerja keras dan goresan semangat, Agar menghasilkan bianglala yang indah dan akan menjadi kenangan sepanjang hidupmu".
keheningan ini semakin terasa manakala cahaya yang membias di jendela semakin memudar ini pertanda bahwa jam kantor telah usai segera kukemasi laptop and perangkatnya dan beranjak pulang.

Minggu, 04 Desember 2011

Life Is Adventure...

Dalam hidup dan kehidupan, Terkadang kita dihadapkan pada 2 pilihan, Disaat kita tidak ingin meleburkan diri dalam pilihan-pilihan tersebut namun suratan takdir dan kehidupan berkata lain, Ada 2 tangan kasat mata yang akan mendorongmu untuk meleburkan diri dalam pilihan-pilihan tersebut dan konsekwensinya adalah siapkan diri dan perkaya dengan energi positif agar zona aman dapat kau genggam, Jangan sedih sebab sesungguhnya ada kekuatan nun dibalik layar kehidupan yang mampu melihat dan menganalisa bahwa sesungguhnya apa yang tampak oleh mata bukanlah kebenaran yang hakiki..... (Medio November 2011)


Senin, 17 Oktober 2011

My Brother and Dream

Untuk kesekian kalinya Kami chatting bersama walaupun via facebook, Jarak menjadi jurang Pemisah diantara Kami sejak lebaran Idul Fitri lalu, Sedih kadangkala menggelayut dihati bila mengenangnya nun di belahan bumi sana namun bila membayangkan impian-impian Kami dimasa kecil dulu...

Sejak kecil Impian nya tidak pernah terkungkung dalam tempurung Pulau Kecil Kami, Dia selalu berangan-angan untuk menyibak rahasia negara-negara dibelahan bumi ini. Aku seringkali kagum menyaksikan kefasihannya bercerita mengenai sejarah negara-negara lain, dan Kini Impiannya telah terwujud.
Amerika tepatnya Athens negara bagian Ohio menjadi tempatnya bermukim saat ini, Walaupun Komunikasi yang kami lakukan hanya via Facebook dan Bloggnya namun rasanya cukup untuk selalu menjembatani hati Kami....

Dari Pelatihan... ke..Pelatihan Konselor Menyusui


Pagi mulai menjelang, Tampak Bayangan kemerahan di ufuk Losari Beach.. Aktifitas memasung langkahku untuk menikmati keindahan Pesisir Pantai Makassar Golden Hotel (MGH) Hari ini adalah hari ke-3 Pelatihan Konselor Menyusui yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dengan anggaran NICE Project.
Tahun ini mungkin adalah tahun tersibuk dalam agenda NICE Project, Karena tidak kurang dari puluhan kegiatan peningkatan SDM Petugas Kesehatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinkes Provinsi. Lelah mulai menggayuti hari-hari Kami Sebagai  Fasilitator dan Panitia kegiatan namun dibalik itu ada kegembiraan yang tidak terungkapkan acap kali moment seperti ini tiba, Rasa Senang bisa menjalin hubungan persahabatan dengan banyak kalangan walaupun didominasi oleh Petugas Kesehatan Namun minimal saat agenda  harus berkunjung ke daerah-daerah banyak teman dan jaringan persahabatan.
Pelatihan Konselor menyusui yang dilaksanakan saat ini adalah merupakan agenda tahunan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel. Memang 3 tahun terakhir ini Dinkes dan jajarannya lagi gencar-gencarnya meningkatkan Capaian ASI Ekslusif mulai dari Keberhasilan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Provinsi Pertama yang menelurkan PERDA ASI di Indonesia, Tahun ini disusul dengan Penandatanganan PERGUB ASI kemudian Rekruitment Tenaga Konselor ASI  diseluruh penjuru Sulawesi Selatan. Melalui tangan para Konselor ASI ini diharapkan Capaian ASI Ekslusif di Sulawesi Selatan akan meningkat dan Angka Gizi Buruk menurun secara signifikan...... Viva Nutrisi......

Jumat, 14 Oktober 2011

Senangnya Bertemu Prof.Aca....

Beliau adalah Sosok Dosen Paling berkesan yang pernah mewarnai perjalanan akademisku, Walaupun menyandang Nama Besar, Kesederhanaan tetap menjadi ciri khas yang paling menonjol darinya. Banyak pelajaran hidup paling berkesan yang kuperoleh dari sosok beliau. Masih segar dalam ingatan saat-saat berinteraksi di Bangku FKM Maupun S2 UNHAS. Prof Aca tidak hanya menorehkan Ilmu kuliah dibenak kami para mahasiswanya melainkan juga ilmu tentang Profesionalisme, kejujuran dan bagaimana menjalani hidup. 
Saat menyusun Tesis adalah saat yang paling intens berinteraksi dengan beliau walaupun sangat berat (Aku pernah mengistilahkannya dengan kalimat berdarah-darah) namun hasil yang aku peroleh sangat memuaskan. Pada kurun waktu itu aku sempat iri dengan salah seorang teman di Dinkes Barru yang tanpa perlu berlelah-lelah kuliah tiba-tiba sudah menggondol gelar M.Kes sedangkan aku harus menempuh jarak 100 km setiap hari rabu hingga senin untuk kuliah belum lagi tugas-tugas yang berjibun banyaknya, Translate dan kuis yang tidak kunjung habisnya dan yang paling berat lagi saat harus menyusun tesis, Kalau teman lain dengan mudahnya mereka menyelesaikan tesis karena memperoleh pembimbing yang tergolong mudah dalam artian gampang ditemui dan cenderung mempermudah mahasiswa sedangkan aku harus berjibaku dengan judul skripsi yang sulit literaturnya ditambah lagi Pembimbing yang tergolong berat untuk kalangan kami Mahasiswa S2 Gizi Unhas yaitu 4 Orang Guru besar termasuk beliau dan seorang lagi pakar statistik. Saat itu beliau masih menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana UNHAS dan sangat sulit untuk ditemui, Kadangkala berangkat jam 5 subuh dari Barru dan mulai menunggu di kantor beliau jam 8 pagi hingga jam 5 Sore beliau baru berkesempatan untuk mengkritisi  Tesis Kami. Namun terlepas dari kesulitan-kesulitan yang kuhadapi saat penyusunan tesis ada kepuasan batin yang tertinggal, Banyak pelajaran yang ditorehkan beliau hingga akhirnya berbuah manis saat Beliau merekomendasikan  tesisku dan 2 teman lainnya untuk diikutkan dalam Presentasi dikongres Gizi Internasional di Bangkok.
Sungguh banyak kenangan bersama beliau dan kemarin bertemu kembali dengan Prof.Aca dalam suasana yang santai, Senang rasanya melihatnya bisa duduk dengan santai, tertawa tanpa dikungkung oleh kerjaan menumpuk seperti saat menjadi Direktur Pasca Sarjana dulu. Sekarang disamping masih sebagai Guru Besar FKM Unhas Prof.Aca juga menjabat sebagai Konsultan NICE Pusat. Masih terngiang candanya kemarin saat mengomentari salah seorang teman yang stress akibat kerjaan yang menumpuk dan beliau sempat berceloteh.... Hidup itu indah dan jangan dibuat susah... Bravo... Prof..

Kamis, 25 Agustus 2011

Pengalaman Ke klinik kecantikan...

Sengsara membawa nikmat... julukan ini mungkin sangat pas untuk dialamatkan pada pengalaman kali ini, Akibat kelamaan di pesisir pantai tanjung bayam 1 minggu sebelum puasa kemarin kulit wajahku yang memang sudah sensitif dari sononya menjadi gosong alias terbakar awalnya sih kupikir lagi regenerasi kulit, namun makin hari kulit yang terkelupas dan menghitam semakin banyak dan mengeras dan mengundang pertanyaan dari beberapa teman terdekat wah sepertinya kondisi ini sudah mulai masuk kategori emergency terlebih lagi saat ke Bali minggu kemarin wajahku semakin parah dan belang-belang... (Kucing kali yaa..)
Atas pertimbangan beberapa teman di kantor dan berbekal THR Lebaran (Hi..hi..) akhirnya aku memberanikan diri datang ke salah satu klinik kecantikan dengan dokter spesialis kulit terpercaya di Makassar, Klinik ini menjadi salah satu langganan teman- teman di Kantor, Ada juga sih teman yang merekomendasikan klinik lain yang sejenis namun dengan pertimbangan efisiensi biaya dan kepraktisan aku memilih klinik yang satu ini. Dengan diantar Kak Irsa dan eni teman sekantor kami menuju ke Klinik yang bertempat dikawasan elit Kota Makassar.
Saat masuk kedalam terlihat cukup banyak pengunjung yang datang ke salon, Menurut K'Irsa keadaan ini lain dari biasanya mungkin karena sudah di penghujung puasa sehingga banyak pelanggan dari daerah yang ingin mempermak wajah menjelang lebaran. Oleh pegawai salon yang ramah and cantik-cantik kami di daftar dan karena ini kunjungan pertama kali bagiku, aku harus di foto close up untuk kemudian dikirim secara online ke meja dokter spesialis yang akan mendiagnosa permasalahan wajahku. Tidak lama berselang menunggu kamipun dipanggil dan setelah diperiksa menurut dokter wajahku mengalami masalah Flek akibat paparan sinar matahari yang berlebihan dan diberikan resep serta harus di facial. Kembali kami menunggu panggilan, Sembari membaca majalah yang disediakan, kulihat sekeliling cukup banyak  wanita-wanita yang concern dengan perawatan kecantikan bahkan beberapa diantaranya masih berseragam sekolah dan ada juga beberapa laki-laki yang entah lagi nungguin istrinya ataukah ikut juga dalam program perawatan wajah.
Berhubung hari sudah semakin sore dan menjelang buka puasa akhirnya K'Irsa pun pamit pulang lebih dahulu, tinggallah aku sendiri menunggu masa pembantaian he..he.., Kulihat pengunjung diruangan tinggal 3 orang, tidak lama berselang aku pun dipanggil naik ke ruangan lantai 2 ternyata diatas terdapat banyak kamar-kamar perawatan, 1 kamar terdapat 3 tempat tidur dan 3 orang perawat. Salah seorang diantaranya menyuruhku mengganti baju dengan sebuah kemben (Penutup dada) kemudian dipersilahkan naik ke tempat tidur mulailah perawat mengoleskan beberapa krim dan menggunakan bermacam-macam alat ada yang menyerupai sikat, mesin yang ujungnya bulet dan berputar dan macam-macam pokoknya sampai disini aku masih merasa nyaman dan tidak berani membuka mata hingga akhirnya saat perawat menginformasikan bahwa yang berikutnya akan sakit karena pelepasan komedo dan benar saja saat dia beraksi duhh sakit banget hingga air mata nggak kerasa keluar, Rasanya wajah menjadi babak belur terutama di area hidung..he..he.. Dan setelah mengoleskan masker penutup, Pembantaian pun berakhir. Dengan memberanikan diri aku melirik ke cermin, Wajah babak belur yang aku bayangkan ternyata tidak ada, yang kelihatan justru kulit wajah menjadi lebih lembut he..he.., Ini namanya sengsara membawa nikmat.

Rabu, 24 Agustus 2011

Euforia THR dan Lebaran.......

Puluhan pegawai berseragam Keki menyemut di pelataran Ruang Keuangan kantorku, Konon katanya THR atau  tunjangan hari raya sudah cair, Nampak wajah-wajah gembira penuh senyuman menyambut pembagian THR yang walaupun jumlahnya sedikit namun lumayan untuk menutupi kebutuhan lebaran yang sangat banyak. THR kadangkala pula dimaknai sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pegawainya walaupun jumlahnya sedikit namun tetap menghadirkan bias-bias kesenangan dihati penerimanya.
Euforia THR dan lebaran bukan hanya nampak di perkantoran pemerintah ataupun swasta namun meluber hingga ke mall-mall. sejak H-7 lebaran mall, Swalayan maupun supermarket di penjuru Kota Makassar dipadati pengunjung bukan hanya warga Makassar saja melainkan juga dari seluruh penjuru Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Barat. Bukan hanya pemilik pusat-pusat perbelanjaan yang panen raya dihari menjelang lebaran, Melainkan juga para pedagang kecil inilah salah satu berkah di bulan ramadhan....